Akhirnya sanggup main Asphalt 9 di R4P hehee. Kesannya anggun dan adiktif. Gameplay menjadi lebih gampang dengan hadirnya kontrol gres yang dinamakan "Touch Drive". Padahal saya sempat mengira bila game racing menggunakan kontrol ibarat ini, maka jatuhnya akan membosankan. Kenapa? alasannya ialah terlalu mudah. Tapi kenyataannya hingga beberapa hari ini saya masih menikmati gameplaynya. Dan lebih nyaman menggunakan kontrol gres ini. Ini hanya pendapat pribadi ya, tapi bila tidak suka kontrol "Touch Drive" sanggup di rubah di pengaturan kok. Di sana kita sanggup menentukan jenis kontrol lainnya, yaitu tilt dan tap kontrol. Atau sanggup juga, pribadi menonaktifkannya lewat sebuah hidangan dikala mau balapan
Touch Drive ialah kontrol dengan sketsa yang simple dan serba otomatis. Agak janggal sih sebenarnya, alasannya ialah kendaraan beroda empat berjalan di lintasan secara otomatis. Ini main game racing, atau lihat game racing?!!! Tapi drive dan nitro kita lakukan secara manual, dengan sesekali swipe ke arah kiri atau kanan untuk menentukan lintasan, nitro dan tanjakan. Untuk nitro, tombol masih berada di kanan layar ibarat seri Asphalt sebelumnya. Tapi di mode kontrol touch drive ini ada tombol gres berupa ikon roda yang berada di kiri layar. Yang berfungsi untuk melaksanakan drive. Kerennya, apabila di tap dua kali, kendaraan beroda empat akan berputar. Yang tampaknya berfungsi untuk menghindar dari benturan atau gesekan dari lawan. Untuk agresi keren-kerenan juga bisa.
Untuk grafis, saya rasa grafis memang bagus. Tapi saya merasa di R4P saya kurang optimal. Kecewa? tidak, saya bersyukur sanggup memainkan game ini di salah satu HP saya. Karena sanggup saja, grafis tergantung dari GPU HPnya masing-masing. Mungkin di HP lain dengan spesifikasi lebih tinggi render grafis lebih maksimal dan bagus. Lalu saya mencicipi ada nuansa NFS No limit dari game ini. Nuansa linstasan-lintasan pendek, hehee. Cepet finishnya. Apa lagi tren ya? lintasan pendek di game racing mobile! Tapi untungnya tidak semua lintasan berjarak pendek.
Hal lain yang di sayangkan ialah Asphalt 9 ini ialah sebuah game yang full online. Harus selalu terhubung dengan servernya untuk sinkornisasi. Nah inilah yang menyebalkan, alasannya ialah di waktu tertentu sinkronisasi berlangsung lebih usang bahkan stuck. Biasanya sih menjelang malam. Kalau pakai data mungkin saya berpendapat, owh mungkin lagi gangguan atau signalnya yang turun naik. Beda soal bila pake wifi, apalagi pas di pakai download stabil. Pendapat saya sih alasannya ialah servernya belum di kelola secara optimal. Makara masih kurang stabil di waktu ramai. Sebenarnya ada banyak hal menarik dalam game ini, terutama mode multiplayernya. Tapi mending di coba sendiri untuk sebuah kejutan yang menyenangkan.
![]() |
3 Pilihan kontrol |
![]() |
Grafis sih di HP saya standart, cuman efek-efeknya yang kelihat keren |
![]() |
Tampilan track yang berbeda dari seri sebelumnya, dari sisi ini malah kelihat ibarat game konsol |
![]() |
Di seri Asphalt, tidak akan seru bila ga ada Nitro |
![]() |
Ukuran sementara ini sih cuman 2gb'an. Feeling saya makin usang akan makin bengkak |
Informasi penting!!! Saya sertakan biasanya di tanyakan. Kuota yang di habiskan dikala memainkannya sekitar 15 menit ialah 6mb. Menurut saya sih masih standart. Boros dikit lah hehee (Dari sudut pandang anak kost). Barang kali sanggup jadi pertimbangan bila mau download dan serius main.
Spesifikasi minimum yang di butuhkan belum jelas. Makara nanti akan saya sertakan sesudah menerima info dari kolom komentar. Tapi yang beredar sih minimum ramnya harus 3gb'an. Cuman benar tidaknya, lum tahu atau di pastikan. Tapi mungkin akan saya mainkan di S5 bila sempat dan tidak malas Hehee
Kalau tertarik mencobanya, sanggup pribadi berkunjung ke Playstore Dan terima kasih atas kunjungannya teman-teman. Semoga tidak bosan mampir di blog sederhana ini.